Minggu, 23 Oktober 2016

Tanggai’s Squad in SPB punya Cerita

Minggu, 9 oktober 2016 Car Free Day (CFD) Surakarta diramaikan oleh anak anak Sekolah Penerus Bangsa (SPB) 2016. Car free day yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi ini Dipadati oleh banyak orang pada hari minggu. Siswa SPB ramai beraktivitas pada pagi itu, ditemani alunan musik dan ramainya para pengunjung yang datang untuk olah raga ataupun hanya untuk bersejenak melepaskan kepenatan hidup.
Moving Class (Mocas) 3 dilaksanakan di CFD. Disini kita dilatih dan diajari bagaimana berwirausaha. Selain itu kita juga secara tersirat diajari bahwa mencari uang adalah hal yang tidak mudah, kita disuruh memikirkan konsep bagaimana cara kita mendapatkan uang dan memanajenya agar kita mendapatkan laba, dengan modal 10.000 Rp-, dari pihak panitia, kami berjualan es buah pada hari itu. Tidak hanya diajarkan bagaimana cara berwirausaha kami juga diajarkan kepekaan terhadap lingkungan sosial, pada kegiatan sebelum mocas 3, kami sempat kunjungan ke pasar, disana kami melihat banyak orang-orang yang kehidupannya kurang beruntung, oleh karena itu tujuan dan hasil berjualan kami pada hari itu bertujuan untuk membantu orang orang dipasar.
 
Dengan harga Rp-, 5000 per bungkus, kami berkeliling menawarkan es buah buatan kami, kami berbagi tugas, sebagian dari kelompok 3 (kelompok tanggai) ada yang berjaga di stand dan menyiapkan segala kebutuhan dan es buah yang akan dijajakan keliling. Sebagian nya lagi berkeliling menjajakan es buah buatan kami kepada masyarakat yang berkunjung ke CFD pada hari itu.
Hari itu adalah hari yang kurang beruntung bagi kelompok tanggai, kami tidak berhasil menjual semua produk es buah kami, karena kendala kami yang datang terlalu siang yaitu pukul 7.20, dagangan es buah kami tersisa banyak. Tetapi bukan itu hasil akhir dari kegiatan pada hari itu, kami dapat mengambil banyak pelajaran pada hari itu, dan menurut saya
“Bukan Hasil Akhirlah yang Menjadi Titik Berat Penilaian Kerja Keras Kami, Tetapi Proses Kamilah yang Menjadi Bukti Nyata Kerja Keras Kami”
Dan akhirnya, kami pulang dengan perasaan bahagia pada hari itu. Sekian dari saya, semoga sedikit cerita saya dapat menjadi pelajaran bagi pembaca J

 

0 komentar:

Posting Komentar